Kamis, 29 Oktober 2015
Rabu, 22 Oktober 2014
05.22
kadipiro solo
Ratusan Siswa SD Jokowi Gelar
Syukuran dan Doa Bersama
(Liputan 6
TV)
Liputan6.com,
Solo - Pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla
disambut suka cita oleh seluruh rakyat Indonesia. Tidak terkecuali oleh para
siswa dari Sekolah Dasar Tirtoyoso No. 111, Banjarsari , Solo, Jawa Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (21/10/2014), sejak pagi ratusan siswa dan guru menggelar doa bersama dan tumpengan di sekolah tempat Jokowi dulu pernah menuntut ilmu ini.
Selesai berdoa, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang kemudian diberikan kepada Jokowi yang diperankan salah seorang siswa dengan memakai topeng. Seluruh siswa pun maju memberikan ucapan selamat kepada sosok Jokowi tersebut.
Sementara itu, di Tegal, Jawa Tengah, puluhan umat Konghucu menggelar doa bersama pada Senin siang kemarin untuk kelancaran pelantikan Presiden dan Wapres Jokowi-JK di Gedung Majelis Konghucu Indonesia.
Para umat Konghucu berharap kepada pasangan Jokowi-JK yang baru dilantik agar dapat menjadi pemimpin yang baik dan mampu membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan kuat.
Lain lagi di Jombang. Diawali dengan salat Dhuha, ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aqobah melanjutkan istigosah dan doa bersama menandai pelantikan Jokowi-JK di halaman ponpes di Diwek Jombang, Senin pagi.
Para santri berharap pemerintahan baru bisa menjadi lebih baik dan membawa bangsa Indonesia menjadi hebat di mata dunia.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (21/10/2014), sejak pagi ratusan siswa dan guru menggelar doa bersama dan tumpengan di sekolah tempat Jokowi dulu pernah menuntut ilmu ini.
Selesai berdoa, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang kemudian diberikan kepada Jokowi yang diperankan salah seorang siswa dengan memakai topeng. Seluruh siswa pun maju memberikan ucapan selamat kepada sosok Jokowi tersebut.
Sementara itu, di Tegal, Jawa Tengah, puluhan umat Konghucu menggelar doa bersama pada Senin siang kemarin untuk kelancaran pelantikan Presiden dan Wapres Jokowi-JK di Gedung Majelis Konghucu Indonesia.
Para umat Konghucu berharap kepada pasangan Jokowi-JK yang baru dilantik agar dapat menjadi pemimpin yang baik dan mampu membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan kuat.
Lain lagi di Jombang. Diawali dengan salat Dhuha, ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aqobah melanjutkan istigosah dan doa bersama menandai pelantikan Jokowi-JK di halaman ponpes di Diwek Jombang, Senin pagi.
Para santri berharap pemerintahan baru bisa menjadi lebih baik dan membawa bangsa Indonesia menjadi hebat di mata dunia.
Di Ambon,
Maluku pelantikan Jokowi sebagai presiden digelar dengan
doa dan tahlilan. Ratusan warga muslim dan nasrani serta relawan dari partai
pendukung berkumpul dikediaman Ketua Relawan Daud Sangaji di kawasan
Galunggung, Batu Merah, Kecamatan, Sirimaum, Ambon.
Usai digelarnya tahlilan, ratusan relawan serta partai pengusung mengelar potong tumpeng sebagai rasa syukur atas dilantiknnya Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Usai digelarnya tahlilan, ratusan relawan serta partai pengusung mengelar potong tumpeng sebagai rasa syukur atas dilantiknnya Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
05.20
kadipiro solo
Doakan Pelantikan Jokowi,
Warga Solo Tirakatan di Loji Gandrung
Doa dan
tirakatan warga Solo di kediaman Walikota Solo di Loji Gandrung jelang
pelantikan Jokowi-JK (Liputan6.com/Reza Kuncoro)
Liputan6.com,
Solo - Berbagai
cara dilakukan untuk menyambut pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK. Seperti yang dilakukan Pemerintah Kota
(Pemkot) Solo yang menggelar malam tirakatan serta doa bersama bagi kelancaran
acara pelantikan.
Acara doa bersama dan tirakatan dipusatkan di rumah dinas Walikota Solo, Loji Gandrung yang terletak di Jalan Slamet Riyadi. Acara tersebut dihadiri ratusan pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkot Solo, simpatisan serta masyarakat umum.
Untuk menjamu ratusan tamu, bagian rumah tangga Loji Gandrung menyiapkan berbagai menu makanan kaki lima khas Solo, seperti bakso, angkringan, mi goreng, mi rebus, sate ayam, bakso dan jajanan pasar. Makanan dan minuman tersebut disediakan secara gratis untuk para tamu.
"Para pemuka agama akan melakukan doa bersama bagi kelancaran dan kesuksesan acara pelantikan Jokowi dan JK menjadi presiden dan wakil presiden di Jakarta," kata Walikota Solo Hadi Rudyatmo di Solo, Minggu (19/10/2014) malam.
Doa bersama dan tirakatan digelar pada pukul 00.00 WIB. Hal ini disebabkan pada waktu itu sudah mulai masuk ke tanggal 20 Oktober yang bertepatan dengan hari pelantikan. Bahkan, dalam kegiatan doa bersama ini juga disajikan tujuh tumpeng serta dihadiri perwakilan pemuka agama seperti Islam, Katolik, Hindu, Buddha, Kristen dan Khonghucu.
"Kita sengaja menunggu pukul 00.00 WIB supaya sudah masuk pada Hari Senin," ucap dia.
Selain itu, doa bersama dan tirakatan itu dilakukan di salah satu ruang khusus di bangunan rumah dinas Walikota Solo. Yakni, kamar bekas mantan Presiden pertama RI, Soekarno.
"Pak Jokowi saat datang menemui saya di rumah dinas sekitar 13 Mei lalu, beliau tak ajak ngobrol di kamar Bung Karno ini," jelas dia.
Ruangan yang terdapat di samping kiri pintu utama rumah tersebut memang selama ditutup alias tidak dihuni. Ruangan tersebut dibuka jika ada kunjungan tamu yang memang ingin melihat kamar peninggalan Soekarno.
"Sejarahnya itu, dulu setiap kali ke Solo, Bung Karno selalu tidur di ruangan ini," ujar Rudy.
Acara doa bersama dan tirakatan dipusatkan di rumah dinas Walikota Solo, Loji Gandrung yang terletak di Jalan Slamet Riyadi. Acara tersebut dihadiri ratusan pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkot Solo, simpatisan serta masyarakat umum.
Untuk menjamu ratusan tamu, bagian rumah tangga Loji Gandrung menyiapkan berbagai menu makanan kaki lima khas Solo, seperti bakso, angkringan, mi goreng, mi rebus, sate ayam, bakso dan jajanan pasar. Makanan dan minuman tersebut disediakan secara gratis untuk para tamu.
"Para pemuka agama akan melakukan doa bersama bagi kelancaran dan kesuksesan acara pelantikan Jokowi dan JK menjadi presiden dan wakil presiden di Jakarta," kata Walikota Solo Hadi Rudyatmo di Solo, Minggu (19/10/2014) malam.
Doa bersama dan tirakatan digelar pada pukul 00.00 WIB. Hal ini disebabkan pada waktu itu sudah mulai masuk ke tanggal 20 Oktober yang bertepatan dengan hari pelantikan. Bahkan, dalam kegiatan doa bersama ini juga disajikan tujuh tumpeng serta dihadiri perwakilan pemuka agama seperti Islam, Katolik, Hindu, Buddha, Kristen dan Khonghucu.
"Kita sengaja menunggu pukul 00.00 WIB supaya sudah masuk pada Hari Senin," ucap dia.
Selain itu, doa bersama dan tirakatan itu dilakukan di salah satu ruang khusus di bangunan rumah dinas Walikota Solo. Yakni, kamar bekas mantan Presiden pertama RI, Soekarno.
"Pak Jokowi saat datang menemui saya di rumah dinas sekitar 13 Mei lalu, beliau tak ajak ngobrol di kamar Bung Karno ini," jelas dia.
Ruangan yang terdapat di samping kiri pintu utama rumah tersebut memang selama ditutup alias tidak dihuni. Ruangan tersebut dibuka jika ada kunjungan tamu yang memang ingin melihat kamar peninggalan Soekarno.
"Sejarahnya itu, dulu setiap kali ke Solo, Bung Karno selalu tidur di ruangan ini," ujar Rudy.
05.14
kadipiro solo
Jokowi-JK Dilantik, Langit
Solo dan Denpasar Dihiasi Lampion
Penyalaan
lampion di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (20/10/2014) malam. (Liputan6/Reza
Kuncoro)
Liputan6.com,
Solo - Berbagai
cara dilakukan warga Solo, Jawa Tengah, untuk mewujudkan rasa syukur atas
dilantiknya Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) sebagai Presiden dan
Wapres RI. Salah satunya dengan menyalakan lampion yang diterbangkan ke langit Kota Solo.
Pantauan Liputan6.com, penyalaan 500 lampion dipusatkan di kawasan Banteng Vastenburg Solo. Lampion tersebut dibagikan secara gratis kepada warga yang datang di kawasan benteng peninggalan Belanda tersebut. Warga pun terlihat saling berebut mendapatkan lampion yang dibagikan relawan Pesta Syukuran Rakyat Indonesia.
"Acara pelepasan lampion ini merupakan rangkaian acara yang digelar oleh relawan Pesta Syukuran Rakyat Indonesia," kata salah satu relawan, Mayor Haristanto di Solo, Senin (20/10/2014) malam.
Selain kota-kota besar lainnya, Solo ditunjuk menjadi salah satu kota yang mendapat jatah lampion untuk dinyalakan oleh warga. Pelepasan lampion ini merupakan salah satu wujud rasa syukur atas dilantiknya Jokowi-JK.
"Solo sebagai kota asal Pak Jokowi mendapat jatah lampion sebanyak 500 biji. Selanjutnya lampion itu dinyalakan dan dilepas untuk memperindah langit Kota Solo," tutur Haristanto.
Salah seorang warga, Luki mengaku cukup bangga dengan dilantiknya Jokowi menjadi presiden. Sebab, ia merupakan putra asli Solo. "Saya sangat bersyukur, beliau yang dulunya walikota, kini berhasil menjadi presiden. Semoga Pak Jokowi mendapat kelancaran dan kemudahan dalam memimpin bangsa Indonesia," ujar dia.
Langit Denpasar Juga Dihiasi Lampion
Sementara itu, relawan Semeton Jokowi juga melepas ratusan lampion. Penasihat Semeton Jokowi, I Nyoman Gede Sudiantara menuturkan, dipilihnya lampion lantaran lampu terbang itu memiliki filosofi mendalam untuk Jokowi.
"Kita akan lepas 500 lampion. Lampion punya filosofi. Dia bisa naik dengan kekuatan api. Api membuat penerangan bagi kehidupan," kata Sudiantara di Denpasar, Senin malam.
Menurutnya, harapan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-JK itu cukup besar. Slogan revolusi mental yang disampaikan pada masa kampanye pada 9 Juli lalu memiliki makna mendalam dan luas.
"Kita telah melalui proses demokrasi yang menegangkan pada Pemilu 9 Juli lalu, meski tetap kondusif. Ini proses pembelajaran demokrasi yang positif bagi bangsa. Sekarang kita kembali ke khitah, yaitu NKRI," ajak pria yang akrab disapa Punglik itu.
Wakil Ketua DPD PDIP Bali Bidang Hukum dan HAM itu melanjutkan, Jokowi-JK kini bukan lagi sebagai wakil partai. Oleh karena keduanya telah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, maka Jokowi-JK kini milik rakyat Indonesia. "Ini semua demi terwujudnya Indonesia hebat dan baru," imbuh dia.
Pantauan Liputan6.com, penyalaan 500 lampion dipusatkan di kawasan Banteng Vastenburg Solo. Lampion tersebut dibagikan secara gratis kepada warga yang datang di kawasan benteng peninggalan Belanda tersebut. Warga pun terlihat saling berebut mendapatkan lampion yang dibagikan relawan Pesta Syukuran Rakyat Indonesia.
"Acara pelepasan lampion ini merupakan rangkaian acara yang digelar oleh relawan Pesta Syukuran Rakyat Indonesia," kata salah satu relawan, Mayor Haristanto di Solo, Senin (20/10/2014) malam.
Selain kota-kota besar lainnya, Solo ditunjuk menjadi salah satu kota yang mendapat jatah lampion untuk dinyalakan oleh warga. Pelepasan lampion ini merupakan salah satu wujud rasa syukur atas dilantiknya Jokowi-JK.
"Solo sebagai kota asal Pak Jokowi mendapat jatah lampion sebanyak 500 biji. Selanjutnya lampion itu dinyalakan dan dilepas untuk memperindah langit Kota Solo," tutur Haristanto.
Salah seorang warga, Luki mengaku cukup bangga dengan dilantiknya Jokowi menjadi presiden. Sebab, ia merupakan putra asli Solo. "Saya sangat bersyukur, beliau yang dulunya walikota, kini berhasil menjadi presiden. Semoga Pak Jokowi mendapat kelancaran dan kemudahan dalam memimpin bangsa Indonesia," ujar dia.
Langit Denpasar Juga Dihiasi Lampion
Sementara itu, relawan Semeton Jokowi juga melepas ratusan lampion. Penasihat Semeton Jokowi, I Nyoman Gede Sudiantara menuturkan, dipilihnya lampion lantaran lampu terbang itu memiliki filosofi mendalam untuk Jokowi.
"Kita akan lepas 500 lampion. Lampion punya filosofi. Dia bisa naik dengan kekuatan api. Api membuat penerangan bagi kehidupan," kata Sudiantara di Denpasar, Senin malam.
Menurutnya, harapan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-JK itu cukup besar. Slogan revolusi mental yang disampaikan pada masa kampanye pada 9 Juli lalu memiliki makna mendalam dan luas.
"Kita telah melalui proses demokrasi yang menegangkan pada Pemilu 9 Juli lalu, meski tetap kondusif. Ini proses pembelajaran demokrasi yang positif bagi bangsa. Sekarang kita kembali ke khitah, yaitu NKRI," ajak pria yang akrab disapa Punglik itu.
Wakil Ketua DPD PDIP Bali Bidang Hukum dan HAM itu melanjutkan, Jokowi-JK kini bukan lagi sebagai wakil partai. Oleh karena keduanya telah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, maka Jokowi-JK kini milik rakyat Indonesia. "Ini semua demi terwujudnya Indonesia hebat dan baru," imbuh dia.
Langganan:
Postingan (Atom)